Telaga menjer merupakan telaga terluas dikawasan Dieng, terletak di Desa Maron Kecamatan Garung Kabupaten Wonosobo, dengan luas sekitar 70 Ha dan kedalaman sekitar 60 meter, berada pada ketinggian sekitar 1300 Mdpl, tepatnya dibawah gunung Sikudi, telaga yang dikenal oleh berbagai kalangan sejak tahun 1905 karena dokumentasinya dipublikasikan oleh Warga berkebangsaan Belanda, bahkan sampai tahun 1940 punmasih sering diabadikan dalambentuk foto oleh warga berlanda tersebut yang akhirnya datanya tersimpan di Belanda.
Terletak dibawah gunung yang lebat tentunya menjadi keuntungan tersendiri bagi telaga menjer karena airnya akan selalu melimpah, selain untuk kepentingan wisata, pemancingan, pengairan, telaga menjer juga dimanfaatkankan sebagai pembangkit Listrik tenaga air (PLTA) mulai tahun 1982 sampai sekarang. Lokasi yang nyaman seperti di telaga menjer ini menjadi idola tersendiri bagi penduduk local maupun wisatawan yang berkunjunjung, bukit-bukit dan bebatuan yang berdiri kokoh seolah menciptakan benteng tersendiri untuk melindungi kecantikan telaga menjer ini.
Untuk mencapai lokasi dapat ditempuh dengan mobil pribadi maupun motor roda dua, jalannya agak naik dan berkelok, dari kota wonosobo sekitar 12 Km kearah utara, hanya diperlukan waktu sekitar 30 menit sampai ke lokasi, dengan mengambil jalan ke kiri sebelum sampai dipasar tradisional Garung, sambil menikmati pemandangan dan sejuknya udara perjalanan jadi terasa sangat singkat,Telaga menjer sangat mudah dijangkau karena berada pada pertengahan jalur wisata Dieng.
Fasilitas di lokasi ini cukup memadai sepeti toilet, Mushola dan tempat parkir yang luas akan tetapi kalau mau makan di restoran belum tersedia, yang tersedia hanya warung kecil dan kedai minuman. Sejuknya udaara di Sekitar telaga menjadikan banyak orang yang bertah berlama-lama untuk melakukan kegiatan termasuk kegiatan outbound, disebelah atas telaga juga ada perkebunan teh yang membentang sangat luas, lokasi ini dapat digunakan untuk jalan-jalan pagi maupun sore, dan sangat mirip di puncak Jawa Barat dengan latar belakang pemandangan gunung Sindoro. Kecantikan telaga menjer dapat dinikmati waktu pagi atau sore hari, pantulan langit birunya jadi sangat jelas terlihat dipermukaan air dan situasi seperti ini akan menjadi lebih nikmat kalau dilihat dari dekat.
Penduduk lokal menyediakan perahu yang terbuat dari bambu untuk berkeliling telaga dan dapat juga menyewa alat pancing untuk memancing berbagai jenis ikan yang ada ditelaga, menikmati suasana alam seperti di telaga menjer ini memang sangat mengasyikan dan betah berlama-lama, waktu terasa begitu cepat berlalu sampai kita lupa untuk mengeksplorasi obyek lain yang tersebar di Bumi Kahyangan Dieng.