Pemandu lokal biasanya menujukkan tempat-tempat eksotis yang dapat digunakan sebagai spot paling menarik untuk pengambilan gambar/ photo, Sidengkeng merupakan salah satu tempat favorit bagi wisatawan untuk melihat pemandangan Telaga Warna dan Telaga Pengilon secara utuh, gradasi warna dari air telaga dapat terlihat dengan jelas dari lokasi ini, dengan latar belakang gunung Prahu yang terlihat sering berslimut kabut,perbukitan menghijau dan diperindah dengan hamparan telaga Warna Pengilon menjadikan pemandangan dari Sidengkeng semakin sempurna.
Untuk mencapai bukit Sidengkeng dapat ditempuh melalui pintu masuk /gerbang Wana Wisata Petak 9 Dieng, melalui jalan setapak menanjak sekitar 15 menit, melewati jalur ini sangatlah mengasyikkan karena pohon akasia decuren dan aneka tanaman bunga ada disini, seolah tak terasa lelah kaki melangkah menuju puncak, melewati sela-sela pohon berpegangan pada ranting dan sambil bercanda menuju puncak Surga.
Untuk mencapai bukit Sidengkeng petak 9 ini pengunjung harus melewati pintu gerbang yang didesain mirip candi dengan tulisan besar Wana Wisata Petak 9 Dieng , pengunjung langsung disambut tanaman bunga terompet di kanan kiri jalan, sementara didalamnya dapat dilihat aneka jenis tanaman endemic Dieng yang dalam proses pengumpulan dilokasi ini, ada sekitar 75 jenis tanaman endemik yang dalam proses pengembangan di lokasi petak 9 Dieng, tujuannya adalah agar tempat ini dapat menjadi tempat belajar tentang aneka flora yang mulai punah, kedepan wana wisata petak 9 akan didesain seperti Kebun Raya Mini/ arboretum dengan koleksi hampir semua jenis tanaman endemik Dieng, Wana wisata seluas 6,7 Ha ini sudah sejak lama menjadi tempat penelitian tanaman dari berbagai perguruan tinggi khususnya di pulau Jawa, karena jenis tanaman liarnya sangat lengkap.
Secara perlahan tapi pasti penataan lokasi terus dilakukan agar pengunjung dapat lebih merasa nyaman berada dilokasi yang dapat dijadikan sebagai tempat istirahat setelah seharian berkeliling kawasan Dieng.Pengujung dapat duduk lesehan diatas rerumputan dibawah rindangnya pohon akasia, sambil menikmati bekal perjalanan yang telah dipersiapkan, tempat ini merupakan satu-satunya hutan yang yang dekat dengan jalan raya yang masih tersisa,sehingga sangat dijaga oleh berbagai pihak terlebih lagi oleh pengelola wana wisata petak 9 Dieng.
Diatas puncak Sidengkeng semua rasa lelah hilang seketika, karena terobati oleh pemandangan yang sangat menakjubkan, gunung Sindoro yang nampak biru dikejauhan menjadi background lukisan alam yang sempurna, gugusan perbukitan hijau dan kecoklatan tampak seperti hamparan yang dibentangkan untuk memenuhi tuntutan kesejukan dimata, sementara didepan mata terpampang hamparan telaga warna dan telaga pengilon yang digarisi dengan ilalang menghijau. Gradasi warna telaga tampak sangat jelas dinikmati dari bukit Sidengkeng ini,membuat pandangan mata jernih kembali barangkali inilah yang dinamakan terapi kesehatan mata , banyak sekali wisatawan asing yang menyempatkan diri berlama-lama di bukit yang dulu pernah direncanakan sebagai tempat gardu Pandang oleh gubernur Jawa Tengah proses penentuan lokasi ini memang telah melewati berbagai penelitian para ahli sampai akhirnya diputuskan menjadi tempat terbaik untuk melihat Dieng dari ketinggian.